Nintendo Siap Hadirkan Teknologi AI Generatif pada Konsol Terbaru


Ilustrasi Nintendo

Ilustrasi Nintendo

Nintendo mengumumkan rencana untuk mengintegrasikan teknologi Artificial Intelligence(AI) generatif ke dalam produk-produknya, mengikuti tren pasar yang menginginkan perangkat berbasis AI. Teknologi AI telah lama menjadi bagian dari industri game, sejak pertama kali digunakan dalam game tic-tac-toe Bertie the Brain pada tahun 1950.

Shuntaro Furukawa, Presiden dan Direktur Perwakilan Nintendo, menyatakan bahwa teknologi AI telah digunakan untuk membuat dan mengendalikan karakter dalam game, serta memiliki peran penting dalam pengembangan game. "AI generatif, yang baru-baru ini populer, bisa digunakan secara kreatif, tetapi kami sadar ada risiko terkait hak kekayaan intelektual," kata Furukawa.

Walaupun terbuka terhadap teknologi baru, Nintendo tetap berfokus pada memberikan pengalaman unik yang tidak bisa dihasilkan oleh teknologi saja. Mereka tidak menolak AI generatif, tetapi lebih mengutamakan desain game tradisional yang telah sukses pada konsol Wii dan Switch. Furukawa menambahkan, "Nintendo ingin memproduksi cukup banyak unit konsol baru untuk menghindari kekurangan seperti yang terjadi pada Switch."

Nintendo berencana mengumumkan konsol baru pada tahun fiskal 2025, dengan rumor peluncuran Switch 2 pada musim gugur ini dan rilis pada Maret 2025. Konsol baru ini diperkirakan akan menggunakan SoC NVIDIA Tegra 239 dengan arsitektur GPU Ampere, 1280 CUDA Cores, dan 8 inti CPU Arm Cortex A78 dengan RAM 12 GB. Cartridge game akan menggunakan Samsung V-NAND Generasi ke-5 dengan kecepatan baca hingga 1,4 GB/s, serta dukungan NVIDIA DLSS untuk Super Resolution dan Ray Reconstruction, tanpa Frame Generation.

Spesifikasi Nintendo Switch 2 dan Teknologi AI

Nintendo akan meluncurkan konsol game terbarunya, Switch 2, tahun depan, dan bocoran spesifikasinya mulai beredar. Bocoran terbaru menunjukkan bahwa Switch 2 akan menggunakan GPU NVIDIA Ampere yang otomatis mendukung teknologi DLSS (Deep Learning Super Sampling).

DLSS menggunakan kecerdasan buatan untuk meningkatkan performa game dan kualitas gambar. Teknologi ini merender game pada resolusi rendah terlebih dahulu dan kemudian meningkatkannya ke resolusi asli melalui algoritma AI, meningkatkan performa hingga dua kali lipat tanpa mengorbankan kualitas gambar. DLSS pertama kali diperkenalkan dengan kartu grafis seri NVIDIA RTX 2000.

Dengan RAM 12 GB, Switch 2 diharapkan dapat bersaing dengan konsol berperforma tinggi seperti Sony PlayStation 5 dan Microsoft Xbox Series X. Saat ini, PS5 dan Xbox Series X memiliki RAM 16 GB. Selain itu, Switch 2 akan mendukung teknologi DLSS terbaru, DLSS 3.1, yang diumumkan baru-baru ini dan hanya didukung oleh kartu grafis seri RTX 40.

DLSS adalah teknik upscaling yang menggunakan kecerdasan buatan untuk meningkatkan kualitas gambar game. Teknologi ini bekerja dengan menggunakan jaringan saraf untuk mempelajari cara meningkatkan gambar beresolusi rendah ke resolusi lebih tinggi, menghasilkan gambar yang lebih tajam dan detail tanpa memerlukan kartu grafis yang lebih bertenaga. Ini membantu pemain mendapatkan pengalaman yang lebih lancar, terutama di area di mana kartu grafis tidak berfungsi optimal, dengan meningkatkan kinerja game dengan bantuan AI.

Menanti Konfirmasi Resmi

Meskipun spesifikasi dan fitur-fitur menarik dari Nintendo Switch 2 telah bocor, semua informasi ini belum dikonfirmasi secara resmi oleh Nintendo. Para penggemar dan industri game harus menunggu pengumuman resmi dari perusahaan untuk mendapatkan kepastian. Peluncuran Switch 2 diharapkan dapat membawa inovasi baru dalam dunia game dan memperkuat posisi Nintendo di pasar yang saat ini didominasi oleh Sony dan Microsoft.

Nintendo terus menunjukkan komitmennya untuk menggabungkan teknologi canggih dengan pengalaman bermain game yang unik. Dengan integrasi teknologi AI generatif, Nintendo berusaha untuk tetap relevan dan inovatif di tengah persaingan ketat industri game. Peluncuran Switch 2 akan menjadi momen penting bagi perusahaan, menandai langkah baru dalam perjalanan panjang mereka untuk menghadirkan hiburan berkualitas tinggi kepada para pemain di seluruh dunia.


Bagikan artikel ini