Pertumbuhan Koneksi IoT Global Capai 48 Miliar Unit pada 2030


Ilustrasi Internet of Things 3

Ilustrasi Internet of Things

Laporan terbaru yang berjudul IoT Anywhere: Wireless Data Wherever You Need It mengungkapkan bahwa koneksi Internet of Things (IoT) di seluruh dunia mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, dengan tingkat pertumbuhan tahunan mencapai 17,5% dari tahun 2022 hingga 2030. Berdasarkan proyeksi, pada tahun 2030 nanti, jumlah perangkat IoT yang terhubung di seluruh dunia diperkirakan akan mencapai lebih dari 48 miliar unit, menggunakan berbagai teknologi konektivitas. Saat ini, jumlah koneksi IoT sudah dua kali lipat dari jumlah smartphone yang ada di pasar global, dan diperkirakan akan meningkat lebih dari lima kali lipat pada tahun 2030.

Laporan ini juga menyoroti perbedaan pertumbuhan regional yang signifikan. Misalnya, pasar IoT di China saat ini tumbuh pada tingkat 15,4% per tahun. Sebaliknya, pasar IoT di India dan Asia Selatan menunjukkan pertumbuhan yang jauh lebih cepat, yakni 28,9% per tahun, hampir dua kali lipat lebih tinggi. Meskipun India masih merupakan pasar yang lebih kecil dibandingkan China, tren ini mencerminkan kemajuan pesat yang terjadi di pasar-pasar yang sedang berkembang, yang kini mulai mengejar ketertinggalan dengan cepat.

Pertumbuhan pesat dalam jumlah perangkat IoT ini terutama didorong oleh kebutuhan yang semakin mendesak untuk memastikan bahwa IoT dapat diakses di mana saja. Keputusan yang diambil oleh bisnis mengenai jenis konektivitas yang akan digunakan dalam berbagai situasi menjadi semakin kompleks. Dalam konteks ini, keputusan yang cepat dan tepat sangat penting untuk meluncurkan produk dan layanan baru dengan efisien di pasar yang berkembang pesat ini.

Laporan ini ditujukan untuk pengembang aplikasi IoT yang perlu menentukan jenis konektivitas yang paling sesuai untuk perangkat dan aplikasi mereka. Dokumen ini mengandung temuan dari wawancara mendalam dengan ahli, survei pengguna, peta panas dari 24 kasus penggunaan, dan profil konektivitas. Semua informasi ini bertujuan untuk memberikan panduan bagi para pengembang dalam memilih teknologi konektivitas yang tepat, yang dapat memengaruhi kinerja, efisiensi, dan keberhasilan aplikasi IoT mereka.

Perubahan Signifikan dalam Lanskap Konektivitas IoT

Pertumbuhan jumlah koneksi IoT memberikan tantangan baru dalam hal pemilihan teknologi konektivitas yang optimal. Teknologi konektivitas IoT meliputi berbagai opsi seperti Bluetooth, Wi-Fi, LoRa, dan 5G, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Misalnya, Bluetooth sering digunakan untuk aplikasi yang memerlukan jangkauan pendek dan konsumsi daya rendah, sementara 5G menawarkan kecepatan tinggi dan latensi rendah, yang cocok untuk aplikasi yang memerlukan koneksi yang cepat dan andal. Pemilihan teknologi yang tepat bergantung pada berbagai faktor, termasuk jarak, konsumsi daya, biaya, dan kebutuhan data.

Pertumbuhan Regional yang Berbeda

Laporan ini menyoroti perbedaan pertumbuhan yang signifikan antara berbagai wilayah. Pertumbuhan pesat di India dan Asia Selatan menunjukkan bahwa pasar-pasar ini sedang mengalami adopsi IoT yang cepat, berkat kebutuhan untuk digitalisasi dan modernisasi infrastruktur yang mendesak. Sebaliknya, pasar yang lebih matang seperti China menunjukkan pertumbuhan yang lebih stabil, meskipun tetap signifikan. Perbedaan ini mencerminkan kesiapan infrastruktur yang berbeda dan tingkat adopsi teknologi yang bervariasi antara pasar yang lebih berkembang dan yang sedang berkembang.

Implikasi untuk Pengembangan Aplikasi IoT

Bagi para pengembang aplikasi IoT, laporan ini memberikan wawasan berharga tentang cara memilih teknologi konektivitas yang tepat untuk aplikasi mereka. Keputusan ini dapat memengaruhi kinerja, efisiensi, dan keberhasilan aplikasi IoT. Misalnya, aplikasi yang memerlukan pengumpulan data dalam jumlah besar dari lokasi yang berbeda mungkin akan lebih diuntungkan dengan menggunakan konektivitas 5G, sementara aplikasi dengan kebutuhan data yang lebih rendah dan jangkauan terbatas mungkin lebih cocok dengan teknologi seperti LoRa.

Pertumbuhan pesat dalam koneksi IoT menunjukkan bahwa teknologi ini semakin menjadi bagian integral dari berbagai aspek kehidupan dan bisnis. Namun, untuk memanfaatkan potensi penuh dari IoT, penting bagi pengembang dan perusahaan untuk memahami kompleksitas berbagai teknologi konektivitas dan membuat keputusan yang tepat. Laporan ini memberikan panduan yang komprehensif bagi para pengembang untuk membuat keputusan yang lebih terinformasi dan strategis dalam memilih teknologi konektivitas yang sesuai untuk aplikasi IoT mereka.

Laporan ini juga menggarisbawahi pentingnya adopsi dan integrasi teknologi IoT yang tepat di berbagai pasar global, serta tantangan yang dihadapi dalam memilih teknologi konektivitas yang sesuai. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pertumbuhan dan tren regional, pengembang dan perusahaan dapat lebih siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh ekosistem IoT yang berkembang pesat ini.


Bagikan artikel ini